MENGAPA ANJING BISA KEGUGURAN?
Siapa sangka kalo ternyata anjing
juga bisa keguguran. Tapi melihat hal tersebut, anda harus muali terdorong
untuk menguraikan faktor-faktor penyebab keguguran pada anjing tersebut. Nah,
berikut adalah faktor-faktor penyebab
anjing keguguran:
- Faktor Penyakit Pada Anjing
Penyakit pada anjing yang sering menyebabkan keguguran
adalah Brucellosis, Hepatitis, Leptospirosis dan Distemper. Namun dari penyakit
tersebut yang paling dominan menyebabkan keguguran adalah Brucellosis.
Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella sp. Bakteri ini menyerang
pada embrio yang berada dalam kandungan anjing, sehingga embrio ataupun fetus
yang ada dalam kandungan akan mati dan akhirnya menjadi luruh atau gugur.
Penyakit Brucellosis ini dapat menyerang manusia juga, dan biasanya penularan
tersebut bersumber dari jilatan anjing atau ciuman (per os)kita pada anjing
yang terinfeksi Brucella sp.
- Faktor Makanan
Faktor pemberian makanan juga sering dituding sebagai
penyebab keguguran pada anjing, terutama makanan yang dapat menyebabkan alergi
atau makanan dengan gizi yang rendah. Makanan yang dapat menyebabkan alergi
akan menyebabkan tubuh mengeluarkan antihistamin yang dapat mengganggu fungsi
hormonal penjaga kebuntingan seperti progesteron. Dengan terganggunya
progesteron maka dapat menyebabkan keguguran pada anjing kita tersebut.
- Faktor Pemberian Obat dan Bahan Kimia
Pemberian obat untuk anjing bunting perlu suatu
kehati-hatian, karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan keguguran.
Pemberian Obat Albendazol pada hewan bunting dapat menyebabkan konstraksi uterus
sehingga berpotensi menyebabkan keguguran pada anjing kita. Hati-hati juga
dengan preparat sulfa pada anjing bunting atau anjing hamil, preparat ini
merupakan salah satu obat yang dapat menyebabkan residu di jaringan tubuh
terutama ginjal.
- Faktor Trauma Fisik
Trauma fisik merupakan salah satu penyebab utama keguguran
pada anjing. Pada saat keadaan bunting atau anjing hamil perlu dijaga agar
anjing tersebut tidak mengalami trauma fisik seperti terpeleset dan jatuh atau
berkelahi dengan anjing lain yang dapat menyebabkan gangguan di rahim anjing
tersebut.
- Faktor Stress
Stress pada anjing hamil atau anjing bunting akan
meningkatkan potensi keguguran akibat terganggunya sistem hormonal tubuh.
Stress pada anjing dapat dilihat dari kegelisahan anjing tersebut, nafsu makan
menurun atau tidak mau makan sama sekali. Stress pada anjing biasanya
dikarenakan berada dilingkungan yang tidak nyaman baginya seperti lingkungan
yang baru atau berada di kandang terlalu lama.
- Faktor Kelainan Hormonal
Rendahnya hormon progesteron juga dapat menyebabkan
keguguran pada anjing. Kebuntingan yang normal, kadar progesteron pada anjing
tersebut tinggi dan kemudian menjelang kelahiran akan menurun dengan sendirinya
diikuti dengan meningkatnya hormon oxitocin dan timbulnya hormon relaksin. Jika
sistem hormon reproduksi tersebut tidak seimbang sesuai dengan masa kebuntingan
maka yang terjadi adalah keguguran.
- Faktor Kelainan Rahim atau Uterus
Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya myom (tumor
jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. kelainan lain yaitu
rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat janin atau fetus yang
sedang berkembang.
Hal-hal tersebut diatas merupakan
faktor utama penyebab keguguran pada anjing dan sebenarnya masih banyak faktor
lain seperti kelainan kromoson, faktor kekebalan tubuh termasuk autoimmune yang
menyebabkan embrio dianggap benda asing dan harus segera dikeluarkan dari rahim
dan faktor-faktor lainnya. Semoga itu menjadi gambaran bagi kita semua untuk
menjaga kebuntingan anjing dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar